TULISANKU YANG MULAI MEMUDAR (241015)

Apa lagi yang akan aku tulis
semua harapan pupus habis terkikis
di tengah galau pekatnya kabut asap
singkat pandangan dalam hamparan
lemah kuyu dalam bencana
ketika Tuhan ikut bicara
hutan titipan diambil kembali
dibakar dan dimusnahkan
taka ada lagi asa ,di tengah-tengah negeri sorga
yang bermetamorfosis menjadi neraka

apa lagi yang akan aku tulis
ketika  politis tak mampu mengikis habis
ketidak jujuran dan ketidak adilan
tanah yang telah dikapling-kapling
dibagi dan di jual murah
kepada infestor berdalih defisa
yang di bajunya tertulis penjajah baru yang serakah
kapan negeri ini ditulis dengan tinta pena kita sendiri,
digarap dan dibajak dengan kerbau-kerbau kita
dicangkul dan di siangi oleh tangan-tangan kita sendiri
agar kemakmuran bergerak dari tangan-tangan petani
kedilan meluas kedesa-desa
kemandirian menjadi kebanggaan anak-anak bangsa
dan buruh-buruh yang tidak lagi tersiksa bernegosiasi dengan upah yang tidak seberapa
sebab kita tak punya pabrik-pabrik sendiri
sebab ladang dan sawah kita jatuh miskin oleh kemarau yang tak teratasi
tanpa bimbingan birokrasi

apa lagi yang akan aku tulis jika sebentar lagi hujan datang
langit yang cerah berubah warna di penuhi awan hitam dan guntur menggelegar
tanah sorga yang akan menjelma menjadi telaga
telaga kesengsaraan yang menelan anak-anak negeri yang miskin sumberdaya,yang terbelegu kebodohan kursial  dan berjubel dikota-kota
sebab desa hanya memberi sesuap nasi tanpa potensi
karena kita malas menggali.

banjir yang akan menggenangi kota-kota seperti pesta tahunan  dan evoria pesta pora berebut harta-hata bantuan sosial.yang digadang dan dirancang oleh kepala-kepala yang kehilangan isinya dan dada-dada yang kosong melompong,sebab pikiran telah pindah kebawah pusar hingga ke silit,
sebab kepala tinggal simbol belaka dengan dada berbalut dasi tanpa isi.

aku mau menulis apa lagi ,ketika sumpah serapah sudah menjadi basi
ketika peringatan dan tanda-tanda alam dianggap bukan dari  Gusti .
Kita telah menjadi makluk superior,sombong dan pemberani..
menunggu azab dan sengsara!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKA DUKA JIWA

Bunga Kemuning