Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016
Adakah satu cara untuk kita berjumpa Malam ini dilagit langit  kota Membual tentang kesetian cinta Yang menenggelamkan sepanjang usia Dengan harapan hampa Jika kita bersua Ku hanya ingin memanggilmu adinda
SYUHADA SYIRIA Kalian bisa menjilati darah darah kami yang terserak tumpah di tanah neraka Kalian bisa mencincang tubuh-tubuh kami dengan menggilasnya dengan puing puing Tembok-tembok kota dari tanah dan debu kami akan kebali semula Sedangkan jiwa yang terus berkelana mencatut jiwa jiwa gembira di tengah pembantaian biadab “ kami para iblis saja heran ketika tangan tangan manusia yang di juluki makhluk sempurna dengan leluasa mencabuti nyawa nyawa tak berdosa. Memperkosa para wanita membunuhi anak anak tak berdosa” Kami para iblis takjub dan bangga manusia dapat membunuhi sesama manusia dengan cara yang kami tak dapat mengira. Kalian bisa menjilati dan meminum darah darah kami , tapi kami tidak mati sebab kami damai disisiNya. Kalian bisa membantai kami atas nama nafsu dan kepuasan angkara itu hanya zahir yang terkubur hancur menjadi debu. Tapi ruh ruh kami yang mengangkasa tertawa dan gembira atas pembebasan yang kalian lakukan, dan kalian yang menyedihkan akan terus melaku
YUYUN ( Tragedi yang lahir dari carut marut negeri kertas ) ( Mei 2016) Kamu masih terlalu belia untuk mengenal dunia yang sebenarnya Ketika kau deirenggut dan di rancah, Dan di jarah kemerdekaanmu Serta hak hakmu untuk mengenal dunia sepenuhnya Setan setan itu, terlalu keji untuk menjadi setan Berselancar di atas isak tangismu yang tiada berdaya Tangan tangan itu yang merenggut kesucian dan nyawa, melempar hak hakmu Terhadap kehidupan dan kesucian Dan melemparnya dalam semak semak jurang kenistaan Tapi kau yang telah disampahkan ,dicincang dengan belati nafsu biadab Tidak menurunkan derajat kesucianmu Meskipun dengan cara ini kau ditakdirkan Meskipun dengan cara begini kau dilukai Meskipun dengan cara  begini tubuhmu dijamah Meskipun dengan cara begini kesuciamu di renggutkan. Kau tetap sekuntum bunga suci di tangan permainan kedurjanaan para iblis Iblis yang di didik dengan waktu yang salah . Iblis yang dididik dengan sejarah yang membusuk dengan carut marut nege
Cinta sejuta rasa gemricik air mancur di kolam depan rumah seperti kidungmu yang merdu dan renyah menjadi obat rinduku di saat lelah tadi sore kamu marah ku intip wajahmu memerah di balik mukenah dengan malu kau bersujud di atas sajadah hingga airmatamu tumpah malam ini ku minta maaf ku ukir puisi ini,dengan sentuhan jari-jari ku ingin kamu mengerti cintaku dari mulai subuh hingga subuh kembali tak akan berhenti...........
Cinta sejuta rasa gemricik air mancur di kolam depan rumah seperti kidungmu yang merdu dan renyah menjadi obat rinduku di saat lelah tadi sore kamu marah ku intip wajahmu memerah di balik mukenah dengan malu kau bersujud di atas sajadah hingga airmatamu tumpah malam ini ku minta maaf ku ukir puisi ini,dengan sentuhan jari-jari ku ingin kamu mengerti cintaku dari mulai subuh hingga subuh kembali tak akan berhenti...........
MERDEKA!!!! 71 tahun umur negeriku Indonesia Sawah sawah tumbuh menjadi pencakar langit Hutan hutan hijau kelapa sawit Tapi rakyat jelata hidup makin pahit Sebab kota bukan lagi milik mereka Yang telah menjadi sarang kifjotor dan orang irang kaya. Ini bukanlah merdeka.. Ketika pedagang kaki lima digulingkan lapaknya Dan dirampas daganganya Mereka hanya butuh solusi adil Bukan tempat baru agar mereka tersingkir Ini bukankah merdeka... Jika politik menjadi kuda kuda tunggangan yang binal Kendaraan meraih kemenangan final Buat politikus meraih jabatan dan finansial Merdeka adalah rakyat  yang adil dan sejahtera 71 tahun umurnu kini Usia muda untuk sebuah negeri Biarkan garuda tetap garang dan perkasa Dengan karya karya pemuda yang jumawa Kibarkan terus merah putih yang tetap menyala Jangan padamkan oleh segelintir Keegoan dan kerakusan Indonedia adalah tanah sorga Merdekalah dari kebodohan Dan tangan tangan kotor yang melukai pertiwi Sebab merdeka adalah rakyat
Ingin q mengubur kenangan bersamamu segelap malam ini. tapi niscaya q tak mampu sebab seperti esok hari,matahari akan terbit kembali dan kenangan itupun terus membayang Ketika Tuhan  melihat Dia mengingat kita ketika Tuhan mengingat kita Dia memberi kasih-Nya ketika Tuhan berbicara Dia mendengar kita ketika Tuhan mendengar kita Dia memberi ketika Tuhan mengasihi kita Dia berkorban kita adalah hamba yang pelupa Mudah lalai dan cidra betapa besar karunia-Nya Dia memberi kita waktu mengasihi orang-orang yang kita cintai Dia memberi sehat untuk mengingat-Nya Dan memberi sakit ..agar kita mampu bersyukur alangkah besar kuasa-Nya. Dan.... Dia berkehendak tanpa kita duga.
RINDU MERAYU DUNIA DENGAN KATA KATA Lama ku tak berpuisi Sejak langit mendung Hingga kini menjadi hujan Sejak kau bilang rindu Hingga membatu menjadi lagu syahdu Ku tak bisa diam melihatmu menangis Sebab air matamu dosa bagiku Jari jemariku kan mengusapnya Agar tak berlinang di situ Agar cinta yang ku semai Tumbuh menjadi pohon rindu Aku tak bisa melihatmu menangis Sepanjang jejaring kata yang ku liris Menjadi puisi cinta yang romantis Agar dapat kau lahap hingga habis Aku tak bisa melihatmu menangis Sebab rindumu rinduku juga...
PUISI DI UJUNG  MALAM Di taman indah berseri Tumbuh sekutum bunga nirwana Mekar bersemi sepanjang hari Harum mewangi tiada terkira Bunga indah hiasan mahkota Raja diraja baik budinya Laksana sejoli pendekar juwita Berkasih-kasihan laksana pujangga cinta Bunga sejoli tiada kan layu Meskipun tumbuh putik merayu Laksana hamparan kain beludru Dalam mahligai bunga bersatu.
MENYANJUNGMU jangan marah pada ku atas nama cinta di bibir ku hanya ada cinta dengan itu q menyapamu dan merayumu dihati ku hanya ada cinta dengan itu q menyanjungmu di jemari ku hanya ada cinta dengan itu q menyentuh dan membelaimu di otak ku hanya ada cinta dan.. hanya kamu yang aq pikirin dimata  ku ada cinta dan karena itu aq dibutakanya jadi bimbinglah aq menuju ruang hatimu.
RINDU JANGAN KAU TAHAN aq lihat di garis tanganmu ada rindu yang kau belenggu dengan malu malu kau simpan banyak rahasia aku takut dan putus asa dengan siapa sesungguhnya dirimu bercinta?
bintang yang ku ihat malam ini masih bintang yang dulu tapi senyummu malam ini bertengger di situ. ku minta awan berlalu agar dapat ku kecup senyum itu dengan puisiku
SEGGUMPAL MIMPI TENTANG DIRIMU malam telah lapuk oleh mimpi ku pungut selembar angin malam ku sulam dengan benang kenangan yanglarut dalam usia kini kau kembali ,dengan segumpal mimpi masihkah pohon yang kering itu kembali berbunga?
AKU BUKAN PENGGODA Aku bukan angsa penggoda Atau ular berbisa Aku hanyalah sesosok maya Yang nencoba menjadi saudara Jika duniamu nelangsa Panggilah dan sebut namaNya Dia pemilik berjuta cinta Pemegang semua jiwa jiwa Takkan membiarkanmu terus berduka Sebab dunia hanyalah fana.😃
KOTAK KACA DUNIA MAYA Kotak kaca yang kini kau tinggali Tak selamanya nyaman untuk kautempati Itu hanyalah kotak khayali Yang membuat lukamu makin menganga Hingga tiba suatu masa kau keluar dari sana Membiarkan dirimu disentuh dunia nyata. Sakitmu tak akan terobati Jika terus bersembunyi Tidak semua tangan yang menyentuhmu bernoda Tentu ada diantaranya yang mulia. Berhentilah untuk  bersembunyi Di kotak kaca maya yang sunyi Biarlah seseorang datang  mengobati Dengan syair  dewa dewi.
YUYUN ( Tragedi yang lahir dari carut marut negeri kertas ) ( Mei 2016) Kamu masih terlalu belia untuk mengenal dunia yang sebenarnya Ketika kau deirenggut dan di rancah, Dan di jarah kemerdekaanmu Serta hak hakmu untuk mengenal dunia sepenuhnya Setan setan itu, terlalu keji untuk menjadi setan Berselancar di atas isak tangismu yang tiada berdaya Tangan tangan itu yang merenggut kesucian dan nyawa, melempar hak hakmu Terhadap kehidupan dan kesucian Dan melemparnya dalam semak semak jurang kenistaan Tapi kau yang telah disampahkan ,dicincang dengan belati nafsu biadab Tidak menurunkan derajat kesucianmu Meskipun dengan cara ini kau ditakdirkan Meskipun dengan cara begini kau dilukai Meskipun dengan cara  begini tubuhmu dijamah Meskipun dengan cara begini kesuciamu di renggutkan. Kau tetap sekuntum bunga suci di tangan permainan kedurjanaan para iblis Iblis yang di didik dengan waktu yang salah . Iblis yang dididik dengan sejarah yang membusuk dengan carut marut nege
RINDU MERAYU DUNIA DENGAN KATA KATA Lama ku tak berpuisi Sejak langit mendung Hingga kini menjadi hujan Sejak kau bilang rindu Hingga membatu menjadi lagu syahdu Ku tak bisa diam melihatmu menangis Sebab air matamu dosa bagiku Jari jemariku kan mengusapnya Agar tak berlinang di situ Agar cinta yang ku semai Tumbuh menjadi pohon rindu Aku tak bisa melihatmu menangis Sepanjang jejaring kata yang ku liris Menjadi puisi cinta yang romantis Agar dapat kau lahap hingga habis Aku tak bisa melihatmu menangis Sebab rindumu rinduku juga...
TAK TINGGAL MANING. wadow...kepekso q tinggal maning di malam yang sunyi dan hening kepala ni terasa pusing ya...sebuah puisi sederhana q tulis bwat semua dan ku ucap salam ...selamat berkarya bercanda dan tertawa,sepanjang usia agar awet muda dan bermakna.