Letakan tanganmu dibumi
Agar kita tau disana tempat kembali
Tekukkan kaki kita
Agar dia tak sesat melangkah
Tundukkan kepala kita
Letakan wajah kita dibumi
Agar otak kita tau,kepala tidak lebih tinggi dari pantat
Dan lubang dubur!

Musibah  dan bencana
Jangan disesali
Jadikan sebuah jalan
Menjemput maut
Yang baik dan beriman mati
Yang jahat dan berdosapun mati
Sama dalam pandangan kita
Sangat berbeda dihadapanya
Tuhan tidak aniaya
Yang tua mati
Yang kanak-kanakpun mati
Tuhan maha teliti
Tau apa yang dikehendaki
Dengan maut
Kita terkejut

Dengan kesenangan kita girang
Niscaya semua yang fana akan hilang
Tapi Tuhan abadi
Sorga abadi
neraka abadi
pahala abadi
dosa ada yang dapat diampuni

musibah dab bencana
barokah dan karunia
hati yang bisa membedakanya
darimana memanndangnya
Tuhan tak aniaya
Kita kejam
Kita sombong
Kita lupa
Kita dengki
Kita rakus
Membiarkan hati menjadi kawah
Sarang amarah
Lubangserakah
Hidup bermewah-mewah
Lupa diri
Kelak kembali
Pada ilahi
Menghadap keadilan ilahi
Pernahkan kita bertanya?
Sebesar apa kuasa kita
Sebesar pa kemampuan kita
Sehingga sombong dan lalai

Jadikan musibah dan bencana
Kunci pintu masuk kesorga
Niscaya bagi yang sabar dan kuat imanya
Memilih jalan mulia

Yaitu jalan yang telah ditunjuki
Jalan yang semestinya kita turuti
Bukan jalan orang 0rang yang laknat selalu dikutuki
Sepanjang pagi siang dn malam hari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKA DUKA JIWA

Bunga Kemuning