Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

merdeka

Gambar
MERDEKA 15 agustus 2009. Merdeka bukanlah Tangisan anak-anak miskin Yang berebut sandang dan pangan Karena yang kaya tidak perduli Penguasa kehilangan nurani Merdeka adalah Belajar mengenal diri sendiri belajar sepanjang hari Nurani untaian simpati Merdeka bukanlah Kebodohan Anak-anak bangsa Karena pendidikan tidak merata Merdeka adalah Guru-guru yang bersahaja Diotaknya tak bergelut anggka-angka Mengejar sertifikasi . Guru yang bekerja dengan cinta Mebangun budi pekerti para siswa Merdeka bukanlah Tangisan sarjana-sarjana yang Sulit cari kerja Karena imunya hanya dicatatan belaka Merdeka adalah Sarjana   yang jumawa Membangun kerja untk bangsa Kreatif luarbisa Bekerja sepenuh hati Berpeluh menempa diri Berkarir berkompetisi Merdeka bukanlah Politisi yang berebut suara Menebar jajji janji palsu Mengincar kursi- kursi “mulia” Merdeka adalah Demokrasi yang terbuka Memmilih pemimpin yang amanah

mutiara hikmah

Gambar
Ibu   Juli 2008 Pekerjaan seorang ibu seperti mengurai benang kusut Tak ada pujian atau piala Tak ada piagam atau sertifikat Tak ada tanda jasa atau kenaikan pangkat ibu Ia melek ketika anak-anak dan suami sudah tidur Dan bangun ketika mereka masih tertidur Membasuh piring kotor untuk dikotori lagi Membasuh sandang  untuk dikotori kembali Ibu tidur ketika rembulan telah terbit Bangun mendahului matahari Pekerjaanya tiada bekas Tiada monument yang dibanggakan Harinya adalah doa doa Nafasnya bersimbah cinta Dalam tubuh yang lemah tak berdaya perbuatanya  mengukir dunia Dari rahimnya  lahir presiden-dan mentri-mentri, Meskipun kerap mereka teraniaya Dari rahimya lahir prajurit dan  jendral-jendral Meskipun ia sering diperangi Dari rahimnya lahir dokter tabib dan suste-suster Meskipun sakitnya tak terobati Dari rahimnya lahir guru,professor da  doctor Namun ia dibiarkan tetap dibodohi ,