Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

LENTERA MALAM

 LENTERA MALAM + @ Di bukit ilalang itu anyelir mulai berbunga indah.. Jingga berkilau dalam cahaya rembulan purnama... Dan lihat lah sepasang kunang- kunang beriring di keheningan penuh cinta + sepasang kunang kunang bak lentera bercanda di malam gelap dan hampa hanya sepi di sana hanya rindu di sana sebab dirimu entah di mana.....   ilalang kering yang menyapa langkahku pada jalan cinta yang pernah kita lewati dahan yang kau tanam kini telah bersemi menjadi bunga jigga yang wangi indah itu ku tatap sendiri harum itu ku cium sendiri sebab kau..tlah lama pergi... di jalan setapak ini dulu kita melangkah seiring perlahan dan sendu kau ku bimbing kini tinggal ilalang yang menguning sebab ...telaga cinta itu kini tlah kering

BIDADARIKU TELAH KEMBALI

KAU MARAH Dengan curiga tanpa alasan Dan marah yang menyiksa Q tau kau sengaja Merangkai kata tuk menghina Sedangkan aku diam dan bisu Dalam belenggu siksaanmu Tak mungkin bahtera ini di pertahankan Sebab layarnya compang-camping Dayungnya patah-patah Sebab gelombang curiga menggelora.   BIDADARIKU TELAH KEMBALI Menikmati jalanan kota Jogja dan melahap kenangan yang telah lama tertinggal menggigil di dalam genggaman mu bidadari kau masih seperti yang dulu sisa debu kelud yang menari-nari di jalanan sesekali terhempas di sudut mata yang dalam sembab air mata kegembiraan yang menari nari dalam hati sebab aku menyentuh mu bidadari menikmati jalanan kota jogja berdua kita dilahap malam tapi kegembiraan yang telah di perkosa rasa kangen menggigilkan syaraf ku untuk mencium sayap-sayap mu tapi kerinduan yang tertahan sejak lama hanya melahirkan linangan air mata ternyata kita masih saling mencinta.

MA6TAHARIKU PERGI SENDIRI

DESIR ANGIN aku ingin mengundangmu dalam gelap malam diantara desir angin yang menghebus dedaunan tapi hanya sepi yang menumpuk jadi puisi dan lamunan terus saja menghayal adakah bidadari di ujung sebuah negeri?   MATAHARIKU PERGI SENDIRI aku yang tak mau menyerah dan kalah ingin terus berjuang meraih matahari, ku jadikan sebagai api membakar semangat ku yang beku sebab kau yang biasa mencambuk ku telah kehilangan cinta dan aroma kasih hingga kau berdalih kita tak sesuai lagi aku tak ingin kalah meskipun kau menyerah karena aku yakin kau telah melihat jalan simpang untuk kau langkahi tanpa bimbingan tanganku dengan matahari di tanganku dan cahayanya yang membakar aku tak butuh lagi hangatnya ..cintamu

LUKISAN DILANGIT MALAM

LUKISAN DI LANGIT MALAM Dapatkah aku melukis cinta untukmu? Mengguratkan sejuta warna yang bisa membuat mu indah.. Dapatkah aku melukis cinta untukmu? Seperti notasi mimpi kupu-kupu bersayap biru, Terbang bersama menuju negeri pelangi.. Dapatkah aku melukis cinta untukmu? Mengisyaratkan lelah ku di jalan resah!

KERLIP BINTANG DIMALAM KELAM

KERLIP BINTANG DIMALAM KELAM kerlip bintang yang menari di dahan dahan yang rapuh tertimpa debu menagisi malam yang semakin tua sebab besok kan kembali di timpa surya kerlip bintang yang menari di dahan hanya menambah sendu malam yang ditingkap suara burung hantu aku yang pedih dalam kelam menyulam rindu dengan bayangmu

HUJAN DI SENJA HARI

HUJAN DI SENJA HARI Hujan yang bercanda dengan langit mencurahkan deraian mutiara ke atas bumi yang siap dan siaga menumbuhkan bunga-bunga yang jelita daun-daun bersemi riang di pucuk ranting-ranting sungai-sungai bahagia padang dan lautan luas bergembira karena Tuhan memberi cinta dan karunia

TUHAN DAN SEJUTA CINTA

TUHAN DAN SEJUTA CINTA Butiran embun di pucuk daun menggenggam sejuta cerita cinta cinta awan kepada langit melahirkan angin derai menderai di senyap bukit,di rimbun dedaunan cinta hujan kepada bumi senantiasa datang dan mencumbui cinta bumi pada ilalang dan bunga-bunga liar selalu mekar indah berseri semua bersyukur dan bersujud nikmati berjuta cinta Tuhan tanpa wujud

KETIKA MALAM MENELAN CAHAYA

KETIKA MALAM MENELAN CAHAYA Cahaya senja yang menikam langit pertanda hari akan malam camar-camar yang berzikir di cakrawala bernyanyi dan berdoa rezeki untuk esok hari pucuk-pujuk pinus yang di telan malam berjajar dan tertunduk merajuk dan membujuk datanglah surya esok hari sebagai pertanda masih ada hari baru esok yang penuh harapan
GARWO Aku garwo sigaraning nyowo pataskan belahan jiwamu kau biarkan lapuk dan terpuruk layu di dapur tanpa pupur kau biarkan terlentang dan mekangkang seperti wanita jalang aku tak hanya pandai masak ,manak dan macak berikan dunia ini akupun bisa mengukirnya dengan kasih ibu yang sungguh-sungguh menantang beri juga aku kesempatan mengambil hakku dengan kerja aku wanita makhluk yang wangun di tata untuk kebaikan dunia.
TUHAN AMPUNI AKU Tuhan ku ingin melihatmu di kerlip cahaya bintang dalam pekat malam dan hitamnya hati aq malu ya Allah .. dalam perjalanan yang berliku ini aku tersesat tanpa arah aku lupa dan lalai ingin ku kembali ...dalam lurusnya jalan yang Kau terangi dalam putihnya sinar kemuliaanMU Tuhan malam ini ku menyeru namaMu ...................
 BIDADARIKU TELAH KEMBALI Menikmati jalanan kota Jogja dan melahap kenangan yang telah lama tertinggal menggigil di dalam genggaman mu bidadari kau masih seperti yang dulu sisa debu kelud yang menari-nari di jalanan sesekali terhempas di sudut mata yang dalam sembab air mata kegembiraan yang menari nari dalam hati sebab aku menyentuh mu bidadari menikmati jalanan kota jogja berdua kita dilahap malam tapi kegembiraan yang telah di perkosa rasa kangen menggigilkan syaraf ku untuk mencium sayap-sayap mu tapi kerinduan yang tertahan sejak lama hanya melahirkan linangan air mata ternyata kita masih saling mencinta.
      Aku yang memungut butiran embun di ujung ranting dan dedaunan ku untai menjadi hiasan bidadari yang naik keperaduanya tidurlah diantara awan dalam kesejukan embun dan angin malam sebutir bintang yang ku petik dan ku bingkai menemanimu hingga terbuai... menemanimu hingga terbuai...
BARA CINTAMU A q meleleh terbakar asmara begitu pandainya kau menulis puisi cinta jika apinya terus membara q ingin kau tak kan pernah kemana-mana dan bukan milik siapa sebab aq dewa asmara ingin memelukmu dalam telaga , bermandikan semerbak bunga-bunga sebab qt yang di mabuk cinta ... tak kan bergeming oleh kejamnya dunia..
AKU CAMAR YANG TERBANG SENDIRI Menembus angin diantara awan-awan sayapku yang terkepak lemah memungut rindu yang kau tebar diangkasa anganku ingin kuarungi samudra cinta yang telah lama kita bentangkan tapi,,,aku lelah,sayapku lemah aku camar yang terbang sendiri aku camar yang ingin menjadi bidadari terbang mengarungi angkasa  melayang mencarimu dewa entah di sudut dunia mana aku camar yang terbag sendiri diatas rayan gelumbang samudra  inginku bertahat diatas hayalan citamu tapi aku takut sayapku patah  bertahan dalam rindu yang tak pernah lelah aku camar melayang sediri ingin terbang bersamamu bagai dewa dewi mengarungi samudra cinta abadi (puisi ini spesial buat mu Ekbi,dah mudahan kamu suka puisi ini)

puisi cinta: MATAHARIKU PERGI SENDIRIaku yang tak mau menyera...

puisi cinta: MATAHARIKU PERGI SENDIRI aku yang tak mau menyera... : MATAHARIKU PERGI SENDIRI aku yang tak mau menyerah dan kalah ingin terus berjuang meraih matahari, ku jadikan sebagai api membakar sema...
CINCIN cincin yang melinkar di jari bukan belenggu atas nama cinta tapi tanda kebulatan tekat kau dan aku dua manusia yang saling terikat saling menjaga dan sepakat kau yang memimpin aku yang dipimpin cinta dan memberi cinta bukan menindas dan di tindas bukan berkuasa dan menguasai itulah arti rumah tangga. HATI YANG SUSAH KOMPROMI Aku wanit terantuik cinta Saat sliramu mendua Aku yang tak mampu menjadi Kedua ketiga ,atau ke empat Kini terpuruk menjadi janda Hatiku yang tak mau tuntuk Pada pasal dan ayat-ayat Dan suamiku yang tak mampu tunduk Pada satu cinta Menjadi pedang yang memutus urat kasih Hingga aku terhempas Berlayar sendiri di laut lepas Dengan dayun g patah asa. KITA   MENJADI AKU Pelacur Psk Prenjak Ciblek Ayam Kotis Begitu puluhan julukan   yang di citrakan laki-laki Untuk kita yang menjadi tanggunganya Mereka tak melihat hati kita Yang setiap saat menjerit tentang ketidak setiaan Dan p
Gambar
SALEMO terjaga di tengah malam memecah kesunyian .. dengan gelegar batuk dan derai flu. lelehan salemo ku ukir menjadi bait puisi malam semakin tinggi sebentar lagi akan beranjak pergi dan virus-virus pun akan menyertainya menunggu subuh dengan rasa syukur.
MATAHARIKU PERGI SENDIRI aku yang tak mau menyerah dan kalah ingin terus berjuang meraih matahari, ku jadikan sebagai api membakar semangat ku yang beku sebab kau yang biasa mencambuk ku telah kehilangan cinta dan aroma kasih hingga kau berdalih kita tak sesuai lagi aku tak ingin kalah meskipun kau menyerah karena aku yakin kau telah melihat jalan simpang untuk kau langkahi tanpa bimbingan tanganku dengan matahari di tanganku dan cahayanya yang membakar aku tak butuh lagi hangatnya ..cintamu.