SEPAKAT
17 juli 2008
bagaimana seseorang akan menjadi calon pemimpin
atau memimpin jika pada bahasanya sendiri sudah tak demen
apakah kata-kata yang
ingin anda ucapkan
dalam bahasa asing itu tak ada padanan katanya dalam bahasa indonesia,
bahasa kita?
seseorang yang pandai yang dapat membuktikan kepandaianya
adalah seberapa besar yang dia buktikan
dan dia perbuat untuk kepentingan orang banyak.
kepandaian seseorang tak penting dibuktikan dengan kata-kat,
dia sekolah dimana
orang pandai mungkin membaca dan belajar darimana saja
dan pada siapa saja .
gelar ,nama .
angka-angka ,hanyalah kertas kertas .
identitas yang kadang-kadang membuat kesombongan
dan keangkuhan menjadi semakin nyata.
bangsa ini menjadi seperti sangat miskin
dan bangkrut
sehingga padanan kata saja sudah tak punya
untuk menggauli kata asing menjadi indonesia .
jika kata sudah demikian tak berharga
bagaimana komunikasi bisa berjalan
jika komunikasi buntu bagaimana pendapat bisa menyatu.
jika pendapat tak bias disatukan bagaimana ada sepakat .
jika kita tak pernah sepakat bagaimana bangsa bias kuat
jika bangsa ini tak kuat
segala kekayaan tak bermanfaat
kekayaan bangsa hanya akan dikuasai orang-orang yang laknat
bangsa ini hancur dari dalam ,keropos
kita menjadi rayapnya.
tidak menghargai guru
tidak mencintai ilmu
tidak menjaga bahasa
binasa !!!
ENTHUNG
Februari 2009
naliko isih awujut uler
srakah,rakus mongso kabeh kang ono
gegodongan kabeh cuntes tatas
rakus,umuk koyo urip mog sapisan mung kanggo mangan
tan leren nuruti howo lan nefsu
naliko gegodongan resik kamongso
kaeinengan kang di turuti ,raperduli rusaking bumi
angrebut duweking liyan
mbuh raweruh tanpo pakewuh
uler
ciptaning pangeran kang tak critakke
urip ing wit-witan,alas lan taman taman
saklawase kanti pungkasing jaman
dadio patuladan lan piwulang tumrat janmo kang nduweni iman
kesel mangan ,lan nuruti howo nepsune
wektu tansah lumaku,lewat mengkono wae
koyo raono tipak tilase
wektu tansah gonta ganti lungo teko nuwuhkerososalah lan doso
si uler mertopo nganti keliwat mangso
nyuwun pangapuro,ing gusti kang moho kuoso
tobat lan keduwung marang luputing niro
datan nedho lan ngombe ngelak lan luwe tan kroso
rogo kekurung wujud enthung
ing njero njingkrung tanpo pitulung
laku semedi lan mertopo
nyuwun pangapurane kang moho kuasa
pirang-pirang dino wes lumaku
meneng mbegegek,mung ugak ugek
tan nyawang cahyaning baskoro
nyuwun pangapuraning sedoyo doso lan cidro
si entung prihatin pinulang pangesti
tumibane wektukang kaantu antu
pangeran kang moho asih paring bebungah
uler kang maune serakah
gumanti arupo titah kang endah
kupu kang endah naminipun berkah
pancen pangeran wicaksonoa milih
marang titah banget le asih
sakawit uler srakat tan
dadio kupu endah linuwih
mabur ing angkoso royo
mengeti laire ing ndonyo kang tan lono
kembang kang endah kebak madu-madu kang mulyo
dadi mongso kupu samiyo
pinongko piwales pamartobatnyo
mangkono lelakon crito uripe
kabeh kedadian wis kang atur deneng yahwe
dadio patuladan manungso sak kabehe
sanajan uler wes akeh dosane
enggal sadar banjur nyuwun pangapurane.
SUJUD
Candi Ijo 8909
musibah
bencana
berkah
dan karunia
adakah makna kata- kata itu menjadi sama?
musibah dan bencana
dua kata yang seakan penyakit yang ditakuti
dihindari bahkan mendengarkanya saja jangan
apalagi sampai ditimpa dua kejadian ini
tak perduli yang benar yang salah
orang baik ataukah orang jahat
musibah dan bencana jangan sekali-kali menyentuhnya
bahkan mendekatpun jangan
berkah dan karunia
dua kata yang selalu didengungkan
dalam doa-doa
permintaan yang entah berapa kali dan berapa jumlahnya
menjadi harapan dan impian manusia
diburu dicari dengan berbagai cara
tak peduli bagaimana mendapatkanya
jika ini sesuatu yang sesuai dengan keinginan hati
dan kehendak pikiranya
inilah berkah dan karunia
tak perduli bagaimana dampak dan akibat bagi dirinya
dan orang lain
inilah berkah dan karunia
sesuatu yang menyenangkan hati
memuaskan nafsu dan keinginan
sesuatu yang sesuai dengan kehendak hati
tahta
harta
wanita
golongan kata -kata yang masuk dalam ranah berkah dan karunia
meskipun akan menimbulkan bencana
walaupun menimbulkan musibah
dua kata itu tetap dicari dan diminati
musibah dan bencana
seperti jamu buat si sakit
pahit ketika di minum
memberi efek penyembuhan
musibah dan bencana
seperti cambuk buat seekor kerbau yang berjalan malas-malasan
menghela beban sampai ketujuan
.terasa sakit
penting sebagai kejutan agar dia tak lengah
pada tugas dan tanggung jawabnya
sehingga selamat sampai ketujuan
musibah dan bencana
seperti mata cangkul
yang menancap mencincang tanah- tanah pertanian
menyiangi tanaman agar tumbuh dan berkembang
tumbuh akar-akar baru menghisap sari pati makanan
menjadi ranting daun dan buah buahan
tak perlu sedih jika
dia layu sebentar
musibah dan bencana
seperti
jarum suntik dan pisau bedah dokter
yang mencabik kulit memnyobek daging menghacurkan tulang
sakit dan mahal
jika penyakit harus dihilangkan
tapi tidakah sehat menjadi harapan ?
musibah dan bencana
jadikan karunia bagi yang bertaqwa
bayangkan jika tahta selangit
harta berlimpah
tapi tidak amanah
adakah batas operasionalnya
jika hati menjadi segumpal darah yang hitam
nurani hilang dicengkeram setan
wanita jadi permainan
maksiat jadi kebiasaan
arah hidup tak tentu
kepuasan,kesenangan ,ujub dan sombong
seperti buah -buah ranum diatas pohon
mulus dan bagus tampak kulitnya
busuk dan cacat dagingnya habis dimakan ulat
berjatuhan
hancur ditanah
seperti Qorun yang ditenggelamkan dalam bumi
seperti firaun yang digulung samudra
seperti sepasukan gajah yang dihujani bara api neraka
musibah
bencana
berkah
dan karunia
beda kata sama terjemahanya
dalam hati yang bening dan pikiran yang jernih
niscaya sanggup menerima
apa adanya sebagai sebuah naskah drama
sekenario yang telah di tulisnya
mainkanlah,perankalah
sesuai dengan yang telah ditentukan
sesungguhnya apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan
sesungguhnya yang kita tolak ,
bisa jadi sesuatu yang penting buat kita
Dia Maha Tau
kita buta
Dia Maha Perkasa
kita lemah
Dia Maha Kasih
kita aniaya
sujudlah
letakan tanganmu dibumi
agar kita tau disana tempat kembali
tekukkan kaki kita
agar dia tak sesat melangkah
tundukkan kepala kita
letakan wajah kita dibumi
agar otak kita tau,kepala tidak lebih tinggi dari pantat
dan lubang dubur!
musibah dan bencana
jangan disesali
jadikan sebuah jalan
menjemput maut
yang baik dan beriman mati
yang jahat dan berdosapun mati
sama dalam pandangan kita
sangat berbeda dihadapanya
Tuhan tidak aniaya
yang tua mati
yang kanak-kanakpun mati
Tuhan maha teliti
tau apa yang dikehendaki
dengan maut
kita terkejut
dengan kesenangan kita girang
niscaya semua yang fana akan hilang
tapi Tuhan abadi
sorga abadi
neraka abadi
pahala abadi
dosa ada yang dapat diampuni
musibah dan bencana
barokah dan karunia
hati yang bisa membedakanya
darimana memandangnya
Tuhan tak aniaya
kita kejam
kita sombong
kita lupa
kita dengki
kita rakus
membiarkan hati menjadi kawah
sarang amarah
lubang serakah
hidup bermewah-mewah
lupa diri
kelak kembali
menghadap keadilan Ilahi
pernahkan kita bertanya?
sebesar apa kuasa kita
sebesar apa kemampuan kita
sehingga sombong dan lalai
jadikan musibah dan bencana
kunci pintu masuk kesorga
niscaya bagi yang sabar dan kuat imanya
memilih jalan mulia
yaitu jalan yang telah ditunjuki
jalan yang semestinya kita turuti
bukan jalan orang 0rang yang laknat selalu dikutuki
sepanjang pagi siang dan malam hari
17 juli 2008
bagaimana seseorang akan menjadi calon pemimpin
atau memimpin jika pada bahasanya sendiri sudah tak demen
apakah kata-kata yang
ingin anda ucapkan
dalam bahasa asing itu tak ada padanan katanya dalam bahasa indonesia,
bahasa kita?
seseorang yang pandai yang dapat membuktikan kepandaianya
adalah seberapa besar yang dia buktikan
dan dia perbuat untuk kepentingan orang banyak.
kepandaian seseorang tak penting dibuktikan dengan kata-kat,
dia sekolah dimana
orang pandai mungkin membaca dan belajar darimana saja
dan pada siapa saja .
gelar ,nama .
angka-angka ,hanyalah kertas kertas .
identitas yang kadang-kadang membuat kesombongan
dan keangkuhan menjadi semakin nyata.
bangsa ini menjadi seperti sangat miskin
dan bangkrut
sehingga padanan kata saja sudah tak punya
untuk menggauli kata asing menjadi indonesia .
jika kata sudah demikian tak berharga
bagaimana komunikasi bisa berjalan
jika komunikasi buntu bagaimana pendapat bisa menyatu.
jika pendapat tak bias disatukan bagaimana ada sepakat .
jika kita tak pernah sepakat bagaimana bangsa bias kuat
jika bangsa ini tak kuat
segala kekayaan tak bermanfaat
kekayaan bangsa hanya akan dikuasai orang-orang yang laknat
bangsa ini hancur dari dalam ,keropos
kita menjadi rayapnya.
tidak menghargai guru
tidak mencintai ilmu
tidak menjaga bahasa
binasa !!!
ENTHUNG
Februari 2009
naliko isih awujut uler
srakah,rakus mongso kabeh kang ono
gegodongan kabeh cuntes tatas
rakus,umuk koyo urip mog sapisan mung kanggo mangan
tan leren nuruti howo lan nefsu
naliko gegodongan resik kamongso
kaeinengan kang di turuti ,raperduli rusaking bumi
angrebut duweking liyan
mbuh raweruh tanpo pakewuh
uler
ciptaning pangeran kang tak critakke
urip ing wit-witan,alas lan taman taman
saklawase kanti pungkasing jaman
dadio patuladan lan piwulang tumrat janmo kang nduweni iman
kesel mangan ,lan nuruti howo nepsune
wektu tansah lumaku,lewat mengkono wae
koyo raono tipak tilase
wektu tansah gonta ganti lungo teko nuwuhkerososalah lan doso
si uler mertopo nganti keliwat mangso
nyuwun pangapuro,ing gusti kang moho kuoso
tobat lan keduwung marang luputing niro
datan nedho lan ngombe ngelak lan luwe tan kroso
rogo kekurung wujud enthung
ing njero njingkrung tanpo pitulung
laku semedi lan mertopo
nyuwun pangapurane kang moho kuasa
pirang-pirang dino wes lumaku
meneng mbegegek,mung ugak ugek
tan nyawang cahyaning baskoro
nyuwun pangapuraning sedoyo doso lan cidro
si entung prihatin pinulang pangesti
tumibane wektukang kaantu antu
pangeran kang moho asih paring bebungah
uler kang maune serakah
gumanti arupo titah kang endah
kupu kang endah naminipun berkah
pancen pangeran wicaksonoa milih
marang titah banget le asih
sakawit uler srakat tan
dadio kupu endah linuwih
mabur ing angkoso royo
mengeti laire ing ndonyo kang tan lono
kembang kang endah kebak madu-madu kang mulyo
dadi mongso kupu samiyo
pinongko piwales pamartobatnyo
mangkono lelakon crito uripe
kabeh kedadian wis kang atur deneng yahwe
dadio patuladan manungso sak kabehe
sanajan uler wes akeh dosane
enggal sadar banjur nyuwun pangapurane.
SUJUD
Candi Ijo 8909
musibah
bencana
berkah
dan karunia
adakah makna kata- kata itu menjadi sama?
musibah dan bencana
dua kata yang seakan penyakit yang ditakuti
dihindari bahkan mendengarkanya saja jangan
apalagi sampai ditimpa dua kejadian ini
tak perduli yang benar yang salah
orang baik ataukah orang jahat
musibah dan bencana jangan sekali-kali menyentuhnya
bahkan mendekatpun jangan
berkah dan karunia
dua kata yang selalu didengungkan
dalam doa-doa
permintaan yang entah berapa kali dan berapa jumlahnya
menjadi harapan dan impian manusia
diburu dicari dengan berbagai cara
tak peduli bagaimana mendapatkanya
jika ini sesuatu yang sesuai dengan keinginan hati
dan kehendak pikiranya
inilah berkah dan karunia
tak perduli bagaimana dampak dan akibat bagi dirinya
dan orang lain
inilah berkah dan karunia
sesuatu yang menyenangkan hati
memuaskan nafsu dan keinginan
sesuatu yang sesuai dengan kehendak hati
tahta
harta
wanita
golongan kata -kata yang masuk dalam ranah berkah dan karunia
meskipun akan menimbulkan bencana
walaupun menimbulkan musibah
dua kata itu tetap dicari dan diminati
musibah dan bencana
seperti jamu buat si sakit
pahit ketika di minum
memberi efek penyembuhan
musibah dan bencana
seperti cambuk buat seekor kerbau yang berjalan malas-malasan
menghela beban sampai ketujuan
.terasa sakit
penting sebagai kejutan agar dia tak lengah
pada tugas dan tanggung jawabnya
sehingga selamat sampai ketujuan
musibah dan bencana
seperti mata cangkul
yang menancap mencincang tanah- tanah pertanian
menyiangi tanaman agar tumbuh dan berkembang
tumbuh akar-akar baru menghisap sari pati makanan
menjadi ranting daun dan buah buahan
tak perlu sedih jika
dia layu sebentar
musibah dan bencana
seperti
jarum suntik dan pisau bedah dokter
yang mencabik kulit memnyobek daging menghacurkan tulang
sakit dan mahal
jika penyakit harus dihilangkan
tapi tidakah sehat menjadi harapan ?
musibah dan bencana
jadikan karunia bagi yang bertaqwa
bayangkan jika tahta selangit
harta berlimpah
tapi tidak amanah
adakah batas operasionalnya
jika hati menjadi segumpal darah yang hitam
nurani hilang dicengkeram setan
wanita jadi permainan
maksiat jadi kebiasaan
arah hidup tak tentu
kepuasan,kesenangan ,ujub dan sombong
seperti buah -buah ranum diatas pohon
mulus dan bagus tampak kulitnya
busuk dan cacat dagingnya habis dimakan ulat
berjatuhan
hancur ditanah
seperti Qorun yang ditenggelamkan dalam bumi
seperti firaun yang digulung samudra
seperti sepasukan gajah yang dihujani bara api neraka
musibah
bencana
berkah
dan karunia
beda kata sama terjemahanya
dalam hati yang bening dan pikiran yang jernih
niscaya sanggup menerima
apa adanya sebagai sebuah naskah drama
sekenario yang telah di tulisnya
mainkanlah,perankalah
sesuai dengan yang telah ditentukan
sesungguhnya apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan
sesungguhnya yang kita tolak ,
bisa jadi sesuatu yang penting buat kita
Dia Maha Tau
kita buta
Dia Maha Perkasa
kita lemah
Dia Maha Kasih
kita aniaya
sujudlah
letakan tanganmu dibumi
agar kita tau disana tempat kembali
tekukkan kaki kita
agar dia tak sesat melangkah
tundukkan kepala kita
letakan wajah kita dibumi
agar otak kita tau,kepala tidak lebih tinggi dari pantat
dan lubang dubur!
musibah dan bencana
jangan disesali
jadikan sebuah jalan
menjemput maut
yang baik dan beriman mati
yang jahat dan berdosapun mati
sama dalam pandangan kita
sangat berbeda dihadapanya
Tuhan tidak aniaya
yang tua mati
yang kanak-kanakpun mati
Tuhan maha teliti
tau apa yang dikehendaki
dengan maut
kita terkejut
dengan kesenangan kita girang
niscaya semua yang fana akan hilang
tapi Tuhan abadi
sorga abadi
neraka abadi
pahala abadi
dosa ada yang dapat diampuni
musibah dan bencana
barokah dan karunia
hati yang bisa membedakanya
darimana memandangnya
Tuhan tak aniaya
kita kejam
kita sombong
kita lupa
kita dengki
kita rakus
membiarkan hati menjadi kawah
sarang amarah
lubang serakah
hidup bermewah-mewah
lupa diri
kelak kembali
menghadap keadilan Ilahi
pernahkan kita bertanya?
sebesar apa kuasa kita
sebesar apa kemampuan kita
sehingga sombong dan lalai
jadikan musibah dan bencana
kunci pintu masuk kesorga
niscaya bagi yang sabar dan kuat imanya
memilih jalan mulia
yaitu jalan yang telah ditunjuki
jalan yang semestinya kita turuti
bukan jalan orang 0rang yang laknat selalu dikutuki
sepanjang pagi siang dan malam hari
Komentar
Posting Komentar