DIALOG MAKAN SIANG
Menjejali
mulutku dengan burger
Lidah ku
berteriak…ihhh belikan saja aku rendang
Ku jejali
pula dengan pitza
Lidahku
protes lagi
Enakan
martabak tegal
Ku jejali
pula dengan hot dog
“Ihhh apaan
tuh”.kata lidah
Sop konro,dan
sop buntut lebih uenak!!
Kucoba pula
fried chiken
Ow…ayam
goreng mbok berek kalasan
Lebih mak
nyus
Ku coba
membujuk lidah
Dengan
aneka roti
Lagi-lagi
lidahku protes
Ah minum
aja lage
Kola dan
aneka soda
“Fuih…dawet,
n es teler aje”!
Lidah
kembali rewel bicara.
Kaki ku
melangkah mengajak kepasar tradisional
Mata
jelalatan
Tanganku
comot sana sini
Jajanan
pasar menggugah selera
Serabi
solo,apem ,kue cucur,dan combro
Lemper,onde-onde,rempeyek,lemet
Kunikmati
hingga lidah melet
Tidak
sempat protes
Kepala
manggut-manggut
Hatipun
ikut bicara
“terang
aja,di otakmu masih tertulis Indonesia,
Dihatimu
tergambar merah putih
Rambutmu
yang hitam dan kulit sawomatang
Tak mungkin
kamu rubah dengan
Hanya
berganti makanan.”
Eeee dubur
angkat ikut nimbrung.
“apapun
yang kamu makan
lewatnya
ketempatku juga,bauknya aja yang makin busuk!”
Komentar
Posting Komentar