YUYUN
( Tragedi yang lahir dari carut marut negeri kertas )
( Mei 2016)

Kamu masih terlalu belia untuk mengenal dunia yang sebenarnya
Ketika kau deirenggut dan di rancah,
Dan di jarah kemerdekaanmu
Serta hak hakmu untuk mengenal dunia sepenuhnya
Setan setan itu, terlalu keji untuk menjadi setan
Berselancar di atas isak tangismu yang tiada berdaya
Tangan tangan itu yang merenggut kesucian dan nyawa, melempar hak hakmu
Terhadap kehidupan dan kesucian
Dan melemparnya dalam semak semak jurang kenistaan
Tapi kau yang telah disampahkan ,dicincang dengan belati nafsu biadab
Tidak menurunkan derajat kesucianmu
Meskipun dengan cara ini kau ditakdirkan
Meskipun dengan cara begini kau dilukai
Meskipun dengan cara  begini tubuhmu dijamah
Meskipun dengan cara begini kesuciamu di renggutkan.
Kau tetap sekuntum bunga suci di tangan permainan kedurjanaan para iblis
Iblis yang di didik dengan waktu yang salah .
Iblis yang dididik dengan sejarah yang membusuk dengan carut marut negeri yang makin asing dengan tanah airnya sendiri, asing dengan watak dan kepribadiannya sendiri
Iblis iblis yang tumbuh dalam roda pertikaian yang memilih kesenangan insntan dengan bumbu demokrasi dan modernisasi.
Kau tetap sekuntum bunga yang mesti kini tergolek layu membusuk direnggut
Oleh carut marut moralitas para iblis yang lahir di kegelapan negeri kertas.
Hati di sini telah di abaikan
Nafsu yang di suguhi darah
Cinta yang di perkosa amarah
Cinta yang di terlantarkan belas kasih yang di campakan
Toleransi dan setiakawanan yang terabaikan dan di campakkan jauh jauh
Untuk mendewakan otak matematis yang menghitung kesenangan dalam kemenangan yang mengedepankan otot dan mengabaikan otak dan nurani
Kau tetap sekuntum kembang yang memupuk kesucian dengan rasa sakit dan pedih
Dengan hinaan dan nista. Kau korban yang lahir di negeri carut marut tempat orang berlomba menunggangi hawa nafsu dan menggadang gadang otak sebagai maha dewa.
Yuyun
Kau tetap sekuntum kembang suci  yang terbaring bisu, satu tunas negeri ini yang di hempas dan di renggut dari tangkainya ..
Mati..!!!!!
Oleh maut yang bertubi tubi
Dari para bocah , sepasukan iblis yang mungkin saja mereka bukan anak anak yang lahir dari para ibu
Mungkin saja mereka telah di lahirkan dari rekahan laknat negeri ini
Mereka anak-anak yang lahir dari para iblis yang malu sendiri dengan kekejian dan laknat yang mereka timpakan padamu Yuyun.
Kekjian ini tidak akan lama di kenang , sebab telah menunggu kekejian  lain yang akan dilahirkan di negeri carut marut ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUKA DUKA JIWA

Bunga Kemuning