Cinta sejuta rasa
gemricik air mancur di kolam depan rumah
seperti kidungmu yang merdu dan renyah
menjadi obat rinduku di saat lelah
tadi sore kamu marah
ku intip wajahmu memerah di balik mukenah
dengan malu kau bersujud di atas sajadah
hingga airmatamu tumpah
malam ini ku minta maaf
ku ukir puisi ini,dengan sentuhan jari-jari
ku ingin kamu mengerti
cintaku dari mulai subuh
hingga subuh kembali
tak akan berhenti...........
gemricik air mancur di kolam depan rumah
seperti kidungmu yang merdu dan renyah
menjadi obat rinduku di saat lelah
tadi sore kamu marah
ku intip wajahmu memerah di balik mukenah
dengan malu kau bersujud di atas sajadah
hingga airmatamu tumpah
malam ini ku minta maaf
ku ukir puisi ini,dengan sentuhan jari-jari
ku ingin kamu mengerti
cintaku dari mulai subuh
hingga subuh kembali
tak akan berhenti...........
Komentar
Posting Komentar