WAKTU
Tuhan dalam raut wajah malam
Membelenggu waktu yang ku tempuh
Hingga beberapa hari dini lagi
Aku memandang esok
waktu terus saja berlalu
seiring dengan berkurangnya umur yang menjadi jatah kita
jatah untuk mampir didunia ini
sampi menunggu waktu untuk pulang
waktu terus saja berlalu
seiring dengan kebenaran-kebenaran yang banyak dilupakan
,keburukan-keburukan yang di poles dengan indah
Waktu terus saja berlalu
Namun makin banyak saja mata dibutakan
Telinga dipekak kan
Mulut dibisu kan
Hati dihitam kan
Otak dicerdas kan hingga disembah menjadi dewa
Yang teraniaya tidak berdaya
Menghimpun doa-doa.
hingga menjadi tampak baik-baik saja.
Waktu terus saja berlalu
alam tidak pernah mengeluh
bumi tidak pula putus asa
tapi mereka selalu setia
menunjukkan tanda –tanda
bahwa mereka juga akan berakhir.
Mati!!!
Komentar
Posting Komentar